Adde Rosi Khoerunnisa Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Rangkasbitung

oleh

LEBAK, – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dari daerah pemilihan (Dapil) Banten 1 (Kabupaten Lebak – Pandeglang), Adde Rosi Khoerunnisa, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Andhika Resto & Cafe, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Dalam kegiatan tersebut, Adde Rosi menyampaikan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai dalam Empat Pilar Kebangsaan, kita bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujar Adde Rosi dalam sambutannya.

Baca Juga:  DP3AKB Banten Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak di Pandeglang

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh pemuda, tokoh agama, dan komunitas lokal. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi serta pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dalam sesi tanya jawab.

Baca Juga:  Pembeli di Toko Sembako Kota Serang Jadi Korban Penjambretan

Salah satu peserta, Rohim (32), warga Kelurahan Cijoro Pasir, menyambut baik kegiatan ini. “Kami merasa tercerahkan. Materi yang disampaikan Ibu Adde sangat penting, apalagi dalam situasi sekarang di mana banyak informasi simpang siur yang bisa memecah belah masyarakat,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Nurlaela (45), perwakilan organisasi perempuan setempat, mengatakan kegiatan ini menumbuhkan kembali semangat kebangsaan. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan agar masyarakat, terutama generasi muda, tidak melupakan jati diri bangsa,” tuturnya.

Baca Juga:  Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Adde Rosi ingatkan Pilkada Harus Menyatukan Bangsa, Bukan Memecah Belah

Adde Rosi menutup kegiatan dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk menjadi agen penyebar nilai-nilai kebangsaan di lingkungan masing-masing. Ia menegaskan bahwa menjaga keutuhan NKRI bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia.***