“Bantuan motor Pusling dari Perpusnas ini sangat berarti bagi Kabupaten Pandeglang. Selain sebagai sarana layanan pustaka, motor ini juga dilengkapi lebih dari 100 judul buku terbaru dan berkualitas,” jelasnya.
Ke depan, ia menargetkan agar layanan Pusling dapat menjangkau 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Upaya ini sejalan dengan amanat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain itu, Adde Rosi juga mendorong Perpusnas RI untuk membuka Pojok Perpustakaan Digital di desa-desa agar masyarakat, terutama aparatur desa, lebih melek literasi.
“Namun, ini harus didukung oleh akses internet yang stabil dan merata di setiap desa. Oleh karena itu, kolaborasi dengan penyedia layanan internet sangat diperlukan,” pungkasnya.***