LEBAK, – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Adde Rosi Khoerunnisa, kembali menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di daerah pemilihannya, Banten 1. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Sipayung, Kp. Kebon Tiwu (Kp. Lurah), Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.
Dalam kegiatan ini, Adde Rosi mengajak seluruh peserta untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, terutama dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Menurutnya, keluarga merupakan fondasi utama dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Ketaatan terhadap konstitusi dan semangat kebangsaan harus dimulai dari keluarga. Orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anaknya agar kelak tumbuh menjadi generasi yang cinta tanah air, taat hukum, dan menjaga persatuan,” ujar Adde Rosi dalam sambutannya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, pemuda, serta masyarakat umum dari Desa Sipayung dan sekitarnya. Para peserta antusias mengikuti kegiatan, yang dikemas dalam format dialog interaktif agar lebih mudah dipahami dan menyentuh kehidupan sehari-hari.
Adde Rosi juga menekankan bahwa sosialisasi Empat Pilar bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian dari upaya menjaga keutuhan dan ketahanan nasional di tengah berbagai tantangan global.
“Kita ingin masyarakat memahami dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar tahu. Dengan demikian, bangsa ini akan semakin kuat dan tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yang mengancam persatuan,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi ringan bersama warga, yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta harapan terhadap peran legislatif di daerah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan semakin meningkat, serta dapat memperkuat semangat gotong royong dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.