Anggota DPR Adde Rosi Prihatin Atas Kasus Ibu Bunuh Bayinya di Pandeglang

oleh

Bantenterkini,com – Anggota DPR-RI Adde Ros Khoerunnisa, yang juga Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten angkat bicara mengenai kasus seorang ibu di Kabupaten Pandeglang, yang tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Atas dasar ini, Adde Rosi meminta penegakan hukum seadil-adilnya terhadap pelaku kekerasan hingga menyebabkan meninggalnya bayi yang baru dilahirkannya tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini karena secara fitrah tidak mungkin seorang ibu menyiksa anaknya. Ini berarti ada fenomena tekanan berat yang dialami orang tua saat itu,” kata Adde Rosi.

Baca Juga:  OJK Tegaskan Jasa Keuangan RI Kokoh Hadapi Perlambatan Ekonomi Global

Dia menyebut secara global, kasus kekerasan pada anak dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan cukup signifikan. Adde Rosi menilai kasus kematian seorang bayi yang baru dilahirkan ini ada dugaan kekerasan terhadap bayi yang menyebabkan kematian.

Baca Juga:  Reses Ke Pandeglang, Ade Rosi Dengar Keluhan Masyarakat Soal Kelangkaan Minyak Goreng dan Jalan Rusak

Politikus dari Partai Golkar ini mendesak agar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), harus bisa mengurangi kecenderungan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dengan mengantisipasi potensi penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak.

Baca Juga:  Ibadah Haji dan Umrah Lebih Nyaman dengan Paket Khusus dari Indosat Ooredoo Hutchison

Kekerasan terhadap anak tidak hanya dilakukan oleh orang lain, tapi juga bisa juga dilakukan orang tua sendiri. Hal tersebut lantaran kurang harmonisnya hubungan rumah tangga.