“Dalam mewuhujdkan kosistensi Pemkab Tangerang tetap memperhatikan pemenuhan pelayanan dasar masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan dan infrastuktur serta penanganan pandemi Covid-19. Namun demikian disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemkab Tangerag,” ucapnya.
Di akhir penyampaikannya, orang nomor satu di Kabupaten Tangerang ini menyebutkan bahwa RAPBD Kabupaten Tangerang 2021 mengacu kepada PP 12/2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, dan mengacu pada KUA-PPAS tahun anggaran 2022 yang sudah disepakati Pemkab Tangerang dan DPRD Kabupaten Tangerang.
“Maka dari itu, kami mengapresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD sudah bekerjakeras bersama TAPD untuk menyusun RAPBD 2022,” pungkasnya.
Sementara wakil ketua DPRD Kabupaten Tangerang Ilham Chair mengatakan jika untuk tahun 2022 ini Kabupaten Tangerang masih terdampak pandemi covid-19, sehingga prediksi yang semula naik mengalami penurunan sampai dengan 300 milyar.
“Sehingga prediksi yang semula naik mengalami penurunan sampai dengan 300 milyar dan diharapkan dapat ditutupi dari silpa 2021. Namun hasil akhir tersebut akan dibahas nanti dalam rapat paripurna berikutnya” kata wakil ketua DPRD Kabupaten Tangerang Ilham Chair.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Tangerang mengaku sudah berupaya maksimal untuk menaikkan pendapatan, minimal target yang sudah ditetapkan bisa terpenuhi . Namun adanya covid – 19 masih menjadi tren meskipun Kabupaten Tangerang sudah masuk level 1 ppkm untuk saat ini.