Bantenterkini.com – Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Pandeglang, Banten, menyerahkan sebanyak 112 sertifikat tanah milik warga di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun anggaran 2024.
Penyerahan dokumen legalitas kepemilikan tanah tersebut, diserahkan langsung Kepala Kantor (Kakan) ATR/BPN Pandeglang yang didampingi oleh Kepada Desa Sidamukti dan pihak Kepolisian.
“Perlu kami sampaikan, bahwa target
program PTSL untuk Desa Sidamukti ini adalah sebanyak 412 sertifikat. Dan hari ini kami telah memberikan sebanyak 112 sertifikat PTSL elektronik, sementara untuk sisanya akan diberikan secara bertahap,” kata Kakan ATR/BPN Kabupaten Pandeglang, Arinaldi, Kamis (10/10/2024).
Arinaldi menerangkan, jika program PTSL adalah salah satu program pemerintah untuk membantu dan memudahkan masyarakat mendapatkan sertifikat tanah secara gratis.
Selain itu, kata dia, program sertifikat ini cukup penting bagi masyarakat untuk mengantisipasi sengketa serta perselisihan sesama warga pada masa mendatang.
“Melalui kegiatan PTSL ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan agraria yang berpihak kepada kepentingan masyarakat seperti legalisasi aset tanah masyarakat dengan memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat, dan mengurangi sengketa konflik pertanahan, bagaimana ptsl ini bisa dijadikan sebagai modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan yang terakhir adalah membangun sistim informasi yang komperhensif dan terintegrasi antar seluruh pemangku kepentingan yang mengelola pertanahan,” ungkap Arinaldi.
Arinaldi mengungkapkan, bahwa target penyelesaian PTSL di Kabupaten Pandeglang baru mencapai 20 persen dari total keseluruhan jumlah ptsl tahun 2024 sebanyak 18.910 bidang.
“Sampai saat ini, BPN Pandeglang sedang mengejar untuk percepatan seluruh target sebanyak 18.910 sertifikat PTSL dimana sampai saat ini proses sertifikatnya mencapai 20 persen. Dan kita menargetkan pada akhir bulan November besok, seluruh proses pengukuran dan juga target sertifikat selesai 100 persen.Saya berharap, partisipasi masyarakat dan juga perangkat desa yang bisa menentukan sukses atau tidaknya kegiatan PTSL tahun 2024,” ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Sidamukti, Karsidi mengaku, jika program PTSL sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat di desanya.
“Alhamdulillah program PTSL di Desa Sidamukti ini dari pengajuan sekitar 412 bidang, pada tahap pertama ini ada sekitar 112 bidang tanah milik warga yang telah bersertifikat. Ini menjadi langkah awal, bagaimana Desa Sidamukti menjadi salah satu Desa yang flotnya adalah industri. Artinya sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena bukti kepemilikan tanah memiliki kekuatan hukum,” ucapnya.
Di tempat yang sama, salah seorang warga penerima program PTSL, Samhuri merasa senang setelah mendapatkan sertifikat PTSL yang sudah lama ditunggu-tunggunya.
“Saya cukup bahagia karena sudah mendapatkan surat sertifikat dari program PTSL untuk tanah milik saya, dan kedepannya akan saya simpan,” singkatnya.