Pandeglang – Pemerintah Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, mulai merealisasikan penggunaan Dana Desa tahap II tahun 2025 dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan lingkungan dan sistem perpipaan.
Kepala Desa Cadasari, Hj. Enung Nurjanah, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Prioritas utama difokuskan pada peningkatan aksesibilitas dan pelayanan air bersih.
“Dana Desa tahap II kami alokasikan untuk pembangunan jalan lingkungan sepanjang 56 meter di Kampung Gayam Lor, itu menuntaskan program paving blok kita di Gayam Lor dan Gayam Kadu Awi, anggarannya sebesar 15,7 juta rupiah,” kata Kepala Desa.
Selain untuk pembangunan paving Blok, lanjut Enung, DD tahap ll juga dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pembangunan pipanisasi yang juga bersumber dari Dana Desa Tahap ll sebesar 74 Juta Rupiah.
“Kalau pipanisasi kita ada di 2 RT di Kampung Bangun Masjid dan Kampung Pasir, volumenya masing-masing RT itu 500 meter HDPE 2in,” ujarnya.
Lebih jauh Enung menjelaskan, Pihaknya juga telah menyerahkan bantuan Tenda senilai 39 Juta bagi masyarakat Kampung Gayam Lor, Gayam Masjid dan Bangun Lor. Yang dananya bersumber dari Dana Desa Tahap ll.
“Jadi dari 20 rt, masih ada 3 Kampung yang belum mendapatkan bantuan tenda ini. Mudah-mudahan nanti bisa semuanya punya tenda, jadi kalau ada kegiatan apapun, masyarakat tidak perlu menyewa tenda lagi,” pungkasnya.
Pelaksanaan semua kegiatan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung melalui sistem padat karya tunai, sehingga juga memberikan dampak ekonomi berupa penyerapan tenaga kerja lokal.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa Dana Desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami akan terus mengawal agar pelaksanaannya berjalan transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Kedepannya, Pemdes Cadasari akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan usulan untuk Dana Desa tahap III.
“Setelah kemarin masa jabatan saya diperpanjang 2 tahun, saya ingin menuntaskan infrastruktur jalan lingkungan. Katena masih ada satu ruas jalan desa yang tersisa sepanjang hampir 300 meter di Kampung Parakan, sama penuntasan bangun jalan desa dari bantuan pemprov sekitar 150 meter lagi di Kampung Waas,” harapnya.
“Kemudian rencana kedepan itu karna saya ingin mengangkat pariwisata pertanian sesuai dengan tema bumdes kita yaitu Pasir Gumapak, saya mau ajukan TPT ke PUPR provinsi. Insya allah mau sayah benahi supaya bisa digunakan untuk joging trak, buat wisata pertanian juga. ” tambahnya.
Enung berharap, Desa Cadasari dapat semakin maju dan rakyatnya sejahtera di segala bidang. Pemerintah desa akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, baik dari pelayanan administrasi maupun pembangunan fisik yang sifatnya dapat membantu aktifitas masyarakat Desa Cadasari.
