TANGERANG-Pagar laut di Tengerang masih terus berlanjut hinga saat ini, sejumlah tokoh penting di Indonesia pun ikut mengomentari adanya pagar tersebut salah satunya Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto.
Putri dari Presiden Soeharto ini angkat bicara adanya pagar laut di Tangerang yang terbentang sepanjang 30 Km lebih.
Ia mencurigai kalau pagar laut tersebut bukan dibangun oleh nelayan, pasalnya biaya membangun pagar laut tidak sedikit setidaknya mencapai milyaran rupiah.
“Biaya untuk membangun pagar sebesar itu mencapai miliaran rupiah. Jelas itu di luar kemampuan para nelayan,” ungkap Titiek
Ketua Komisi IV DPR RI ini pun mendesak kepada pemerintah agar mengusut tuntas siapa dalang dibalik pembangunan pagar laut di Tangerang.
“Komisi IV meminta pemerintah segera mengungkap pemilik pagar ini. Siapa yang membuat, siapa yang memerintahkan, dan siapa yang mendanai?” tegasnya.
Desakan yang Titiek lakukan agar segera usut siapa pelakunya, menurutnya tidak masuk akal jika pagar terbentang sepanjang 30 Km lebih dibangun oleh nelayan.
“Masa tiba-tiba muncul pagar sepanjang 30,16 kilometer? Ini jelas tidak mungkin dikerjakan hanya dalam satu atau dua hari. Harus segera diketahui siapa pembuatnya,” ujar Titiek.
Lebih lanjut dia juga mengungkapkan adanya kalkulasi yang menunjukkan bahwa pembangunan pagar tersebut menghabiskan biaya hingga Rp12 miliar lebih.
“Ini bukan angka kecil. Sudah ada yang menghitung, katanya biayanya mencapai Rp12 koma sekian miliar,” tambahnya.)***