Bantenterkini.com – Dalam sebuah penghargaan yang menyoroti inovasi dalam tata kelola pemerintahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih gelar Tokoh Tranformasi Digital di bidang pertanahan dalam acara detik.com Awards 2024 yang berlangsung di Java Ballroom The Westin Jakarta.
Penghargaan ini diberikan, sebagai pengakuan atas upaya Menteri AHY dalam menghadirkan reformasi yang signifikan dalam pengelolaan pertanahan dan tata ruang di Indonesia.
“Saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bapak Chairul Tanjung serta Detik.com, menggaris bawahi bahwa penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN,” katanya.
Dirinya menegaskan, bahwa pentingnya transformasi digital sebagai fondasi Reformasi Birokrasi, yang pada gilirannya mendukung terciptanya good governance.
“Kami berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan publik di bidang pertanahan, agar lebih transparan, akuntabel, dan berdampak positif bagi masyarakat,” ungkap AHY.
AHY mengungkapkan, harapan agar proses pengelolaan pertanahan semakin modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan, bahwa tata kelola pemerintahan di sektor ini semakin baik dan mampu melayani masyarakat dengan optimal,” ucapnya.
Menurutnya, Transformasi digital yang dijalankan oleh Kementerian ATR/BPN mencakup berbagai aspek, mulai dari sertifikasi tanah hingga pengembangan ekosistem investasi yang kondusif.
“Manfaat dari transformasi ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat dan negara. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan tata kelola yang lebih baik ke depannya,” tutup AHY.
Dengan penghargaan ini, AHY menunjukkan komitmennya untuk membawa inovasi dalam tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan efisien.
“Semua ini kami lakukan, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Khusus Bidang Manajemen Internal Agust Jovan Latuconsina, Tenaga Ahli Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Herzaky Mahendra Putra, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harison Mocodompis.