DP3AKB Usung Program Banten ASIK Tekan Angka Stunting

oleh

Bantenterkini.com – Kasus stunting menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa. Penanganan komprehensif sedang diusung oleh daerah guna menekan angka anak gagal tumbuh kembang.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten mengusung inovasi Program Banten ASIK (Atasi Stunting dengan Kolaborasi) sebagai langkah konkret tekan angka stunting.

Kepala DP3AKB Banten, Siti Ma’ani Nina mengatakan, inovasi program Banten ASIK mengikutsertakan seluruh intansi bergotong royong dalam menekan angka stunting.

Baca Juga:  Studi Lapangan ke Kabupaten Banyumas, Universitas Serang Raya Pelajari Teknologi Pengolahan Sampah

“Namanya Banten ASIK (atasi, stunting dengan kolaborasi) mengikutsertakan seluruh yang berkaitan dengan stunting, itu kolaborasi,” katanya, Rabu (16/11/2022).

Ia menerangkan, fokus penanganan DP3AKB memperhatikan 1.000 hari pertama kelahiran anak. Hal itu yang menentukan anak dapat melewati gagal tumbuh kembang.

Baca Juga:  Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Terima Penghargaan dari PMI Pusat

“Kalau kita sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan tim percepatan penurunan stunting. Yang menjadi tugas 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) itu tersosialisasikan,” terangnya.