Hadiri Rapat Terbatas di Istana, Nusron Paparkan Isu-Isu Strategis Pertanahan Dan Tata Ruang

oleh

Nasional – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, turut hadir dalam Rapat Terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta.Rapat tersebut bertujuan, untuk membahas berbagai isu strategis seputar pembangunan infrastruktur dan tata kelola wilayah yang sangat krusial untuk kemajuan pembangunan nasional.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh seluruh Menteri di bawah Kementerian Koordinasi Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Nusron Wahid memaparkan sejumlah isu penting terkait pertanahan, tata ruang, serta pengelolaan lahan yang saat ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga terkait yang memberikan masukan dalam diskusi yang produktif tersebut.

Dalam paparan yang disampaikan, Menteri Nusron Wahid menyoroti sejumlah isu penting yang berhubungan dengan pengelolaan lahan di Indonesia. “Salah satunya adalah kebutuhan akan lahan yang semakin besar untuk berbagai sektor, mulai dari sektor hunian yang terus berkembang pesat di kota-kota besar, lahan untuk industri, hingga kebutuhan untuk sektor perkebunan yang berperan penting dalam perekonomian negara,” katanya.

Baca Juga:  Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan, Indosat Ooredoo Hutchison Siap Dukung Perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN

Ia juga menekankan pentingnya pelestarian keseimbangan alam dan pengelolaan lahan yang ramah lingkungan, agar pembangunan yang terjadi tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan tidak merusak lingkungan hidup.

“Kita harus menemukan keseimbangan antara kebutuhan pembangunan ekonomi, perumahan, dan industri dengan pelestarian alam. Tidak hanya mengedepankan aspek pertumbuhan ekonomi, tetapi juga penting untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab kita dalam pembangunan berkelanjutan,” ungkap Nusron.

Baca Juga:  Menteri Nusron Ditunjuk Prabowo Sebagai Waka Satgas Hilirisasi Dan Ketahanan Energi Nasional

Selain itu, Nusron juga memaparkan pentingnya peran kebijakan pertanahan dalam mendukung kebijakan pembangunan nasional. “Penyelesaian sengketa lahan, sertifikasi lahan, serta kebijakan pembagian lahan yang adil untuk masyarakat,” tegasnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa sektor pertanahan dan tata ruang membutuhkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat untuk memastikan perencanaan wilayah yang lebih holistik dan menyeluruh.

“Keberhasilan pembangunan wilayah sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Setiap kebijakan yang diambil harus mengedepankan kepentingan bersama dan mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” kata Nusron.

Baca Juga:  Perkuat Sinergi Tata Kelola Pertanahan Dan Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN Teken Nota Kesepahaman Dengan 4 K/L

Sementara, Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang menyeluruh dan terkoordinasi dengan baik, baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan. “Infrastruktur yang baik dapat menjadi pendorong utama untuk pemerataan ekonomi, serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo.