KAB. TANGERANG – Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengungkapkan jika penanganan dampak Covid-19 pemerintah daerah sudah cukup baik setelah mengganggarkan sebesar Rp 479 miliar untuk penanganan Covid-19 baik penanganan secara medis maupun fisikologi.
Tentunya, kata Kholid, ini menjadi sebuah apresiasi begitu kosentrasinya pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
“Dengan besarnya anggaran, apakah menjadi sebuah keputusasaan? tentu tidak, karena alhamdulillah itu dimanfaatkan untuk memutus mata rantai penyebaran dan juga untuk membangkitkan ekonomi ke rakyatan dimasa panemi covid-19,” kata Kholid saat menghadiri forum Diskusi Mahasiswa Insfirasi (Fordiksi) yang digelar Karang Taruna Desa Kebon Cau, di Aula Kantor Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/10/21).
Kholid menegaskan, peran mahasiswa dan pemuda sangat penting sebagai agen perubahan untuk memulihkan ekonomi dimasa pandemi melalui inovasi-inovasi dan karya nyata. viagra pas chere
“Biar bagaimana pun juga peran mahasiswa, peran karang taruna harus dapat meyakinkan masyarakat, bahwa kita bisa bertahan dengan melakukan inovasi, karena saya yakin dengan memunculnya ide dan gagasan sehingga muncul karya yang bagus dan inovasi yang terbaru,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Direktur Utama Tangerang Community Center (TCC), Ahmad Baihaqi yang menjadi salah satu narasumber dalam forum diskusi tersebut. Menurutnya, sebuah pekerjaan atau program harus dilaksanakan dengan penuh keyakinan dan keseriusan serta perhitungan yang matang.
“Kita harus yakin apa yang kita lakukan itu akan berhasil. jalankan saja apa yang menurut kita itu baik, ngga usah tengok kiri-kanan,” ucapnya.