Kunjungi Kantor Cikeas, Menteri ATR/BPN Akan Perkuat SDM Kementerian Yang Memiliki Pemahaman Konsep Manajemen Risiko

oleh

Nasional – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengunjungi Kantor Kementerian ATR/BPN di Cikeas, Kabupaten Bogor.

Ia memberikan pengarahan langsung kepada jajaran tiga unit kerja, yaitu Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Pusat Data Informasi Pertanahan, (Pusdatin) Tata Ruang, dan LP2B, serta Pusat Pengembangan dan Standarisasi Kebijakan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan (Pusbang SKATP), utamanya terkait optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. 

“Sebulan saya mendalami isu di Kementerian ATR/BPN. Bisa disimpulkan bahwa Kementerian ATR/BPN secara keseluruhan output nya adalah berupa pelayanan kepada masyarakat. Lalu, dalam konteks transformasi Kementerian ATR/BPN ke depan, baik itu Pusdatin, PPSDM, maupun Pusbang itu adalah software yang mendukung optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” kata Menteri Nusron. 

Baca Juga:  Rakor Dengan Lembaga Dan Organisasi Keagamaan Islam, Nusron Komitmen Percepat Sertipikasi Tanah Wakaf

Ia menyebut, transformasi dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat perlu sistem dan SDM yang memadai. 

“Sistem dibuat oleh masing-masing Direktorat Jenderal atau Ditjen. Lalu disimplifikasi pelayanannya melalui IT oleh Pusdatin, lalu untuk SDM nya ditentukan oleh PPSDM. Untuk peran Pusbang adalah, pengambilan keputusan yang tepat, tentunya harus berbasis pada angka dan data, kajiannya harus tepat ilmiah,” jelas Nusron 

Baca Juga:  AHY Lantik 67 Pejabat Baru di Kementerian ATR/BPN

Terkait SDM, Nusron berencana mengimplementasikan kurikulum yang mengacu pada manajemen berbasis risiko untuk seluruh pegawai di Kementerian ATR/BPN. Karena menurutnya, seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN perlu memahami konsep manajemen berbasis risiko. 

“Semua karyawan kita harus mengacu kepada prudent atau governance, compliant dan risk management. Saya bersama Pak Sekjen dan Pak Makarima sudah bicara soal ini, meminta untuk merumuskan kurikulum manajemen berbasis risiko. Kita ingin melakukan penguatan SDM, untuk ke depannya,” ungkapnya.

Sebelum menyampaikan arahannya, Menteri Nusron didampingi oleh Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dan Kepala PPSDM, Einstein Al Makarima Mohammad, Kepala Pusdatin, Tata Ruang dan LP2B, I Ketut Gede Ary Sucaya, Kepala Pusbang SKATP, Hardian, Kepala Biro Humas, Harison Mocodompis, dan Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Awaludin berkeliling ke masing-masing unit kerja. 

Baca Juga:  AHY Pastikan Seluruh Spasial Bidang Tanah Terpetakan

“Tadi saya sudah keliling-keliling, menurut saya tempatnya sangat representatif untuk ukuran Pusdiklat, dan sangat mendukung untuk suasana pembelajaran, meningkatkan kompetensi dalam rangka meningkatkan kapabilitas, menciptakan iklim yang kondusif, dan integritas pegawai kita, yaitu dalam rangka melakukan optimalisasi pelayanan kepada rakyat,” tutupnya.