Prodi Teknik Industri UNPAM Melakukan PKM Pelatihan Laporan Laba Rugi di Serang

oleh
Mahasiswa Prodi Teknik Industri UNPAM Lakukan PKM Pelatihan Laporan Laba Rugi Pada Masyarakat Ciruas

Bantenterkini.com – Prodi Teknik Industri UNPAM Melakukan PKM Pelatihan Laporan Laba Rugi di Kampung Bojong, Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Serang, Selasa (23/5/2023).

Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang melakukan PKM di Kampung Bojong, Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Serang.

Kegiatan merupakan intergrasi kelompok PKM oleh dari Prodi Teknik Industri yaitu pelatihan minuman herbal jahe.

Banyak masyarakat di desa tersebut menjadikan jehe sebagai sumber usaha baik bertanam jahe sampai menjual minuman hangat jahe susu.

Baca Juga:  Kalibrasi Kualitas Edukasi, AHM Gelar Kompetisi Instruktur Safety Riding

Jahe selain memberi manfaat kesehatan juga menjadi peluang usaha dengan inovasi produk berupa minuman herbal jahe yang dipandu dengan bahan baku lain seperti bawang putih tunggal, lemon, cuka apel dan lemon.

Salah satu mahasiswa UNPAM Bagas Patih menuturkan jika dengan menjadikannya kampung Bojong Serang ini sebagai Desa binaan, yang diharapkan bisa membatu meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat.

“Dengan menjadikan Kampung Bojong, Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Serang sebagai Desa Binaan diharapkan dapat melakukan inovasi produksi herbal jahe untuk menciptakan peluang pedapatan,” katanya.

Dalam mendirikan UMKM, lanjut Bagas, bukan hanya diperlukan kemampuan menciptakan produk tapi kemampuan mengelolah usaha tersebut untuk keberlangsungan hidup usaha, pencatatan keuangan bermanfaat bagi UMKM dalam langkah mengambil keputusan.

Baca Juga:  Duo Srikandi di Tanah Jawara Iti dan Airin yang Berpotensi Jadi Cagub di Pilgub Banten 2024

“Laporan laba rugi merupakan salah satu laporan penting karena berfungsi tolak ukur keberhasilan UMKM dalam menjalankan usahanya,” tuturnya.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama dosen Teknik Industri, Dyah Puspitasari Sunaryo Putri, Ihsan Supono dan Prayoga Bakti serta dari  2 mahasiswa yaitu Chandra Suryo Martanto dan Annisa Mubarokah.

Baca Juga:  Buruh Desak DPRD Kabupaten Serang Kirim Surat Pencabutan UU Cipta Kerja

Selama pelatihan laporan laba rugi berjalan sesuai rencana, antusias peserta PKM terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Dengan pemberian materi dan pelatihan berdasarkan ilmu yang dimiliki tim PKM diharapkan bukan hanya meningkatkan pengetahuan peserta PKM terhadap laporan laba rugi untuk UMKM jenis manufaktur, namun juga dapat diaplikasikan bagi pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.