JAKARTA-Jelang tahun baru cuaca ekstrim masih menyelimuti sebagian wilayah di Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperikarakan akan adanya potensi cuaca ektrem pada malam pergantian tahun.
“Hal ini terjadi sebagai akibat dari gangguan cuaca berupa sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan bagian tengah, yang mampu melemahkan pengaruh Monsun Asia berupa aliran massa udara ke wilayah barat Indonesia,” ungkap BMKG Selasa (31/12/2024).
Selain itu, BMKG melalui kanal You Tube resminya mengatakan adanya bibit siklon tripis 94S masih terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang mampu menginduksi peningkatan kecepatan angin dan membentuk daerah perl;ambatan kecepatan angin (konveregensi) di wilayah perairan selatan jawa.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia barat daya Lampung, Laut Cina Selatan Utara Serawak dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Yang membentuk daerah konverensi di wilayah sekitar Laut Cina Selatan dari Laut Natuna hingga Kalimantan Barat dari Papua Barat hingga Teluk Cendrawasih.
Tidak hanya itu, BMKG melaporkan sejumlah wilayah di Indonesia masih akan menghadapi potensi curah hujan yang signifikan)**