Normalisasi Sungai Ciliwung, Kementrian ATR/BPN Dukung Pengadaan Tanah

oleh

Jakarta – Demi mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kota Jakarta, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyatakan dukungannya dalam Pengadaan Tanah untuk normalisasi Sungai Ciliwung. 

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengadaan Tanah dan Pengendalian Banjir di Daerah Khusus Jakarta, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Tugas kami di Kementerian ATR/BPN adalah, mendukung Menteri PU dan Gubernur DKI Jakarta dalam Pengadaan Tanah untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Seperti yang telah disepakati, Pengadaan Tanah ini mencakup kawasan dari Pengadegan hingga Rawajati, dengan total area sekitar 11 hektare atau sepanjang 16 kilometer di sepanjang Sungai Ciliwung,” kata Menteri Nusron.

Baca Juga:  Minimalisir Tumpang Tindih Lahan kawasan, Kementrian ATR/BPN Gelar Rakor ILASP

Nusron mengungkapkan, bahwa rapat tersebut juga mendiskusikan cara memastikan keabsahan tanah agar proses pembebasan serta pembeliannya sah dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. 

“Tanah yang akan dibebaskan dan dibeli oleh Pemda DKI dari masyarakat, akan digunakan untuk pelebaran sungai guna menambah kapasitas daya tampung air,” terangnya.

Baca Juga:  Menteri dan Wamen ATR/BPN Nusron Wahid dan Ossy Dermawan Pimpin Rapat Pertama

Ia menyebut, penetapan lokasi (Penlok) untuk proyek ini diperkirakan akan selesai pada akhir Maret 2025. Setelah itu, Pengadaan Tanah ditargetkan akan selesai pada akhir Mei 2025. 

“Dengan target tersebut, kami berharap pada awal Juni pembangunan sudah bisa dimulai karena lahan sudah clean and clear,” tutup Nusron.