RSDP Serang Raih Penghargaan Kemenkes Bidang Uji Kompetensi

oleh
RSDP Serang Raih Penghargaan Kemenkes Bidang Uji Kompetensi

BANTENTERKINI.COM Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam penyelenggaraan uji kompetensi tenaga kesehatan. Sebagai rumah sakit milik Pemkab Serang, RSDP meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Terbaik kategori Rumah Sakit Umum Daerah.

Penghargaan tersebut diterima langsung Direktur Utama RSDP Serang Agus Sukmayadi pada kegiatan Forum Komunikasi Nasional Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Tahun 2024 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes di Jakarta, Selasa (21/5/ 2024). “Alhamdulillah, kami telah secara mandiri melakukan uji kompetensi dan dinilai sebagai penyelenggara terbaik oleh Kemenkes,” kata Agus melalui siaran pers, Rabu (21/5/2024).

Sekadar diketahui, RSUD dr.Dradjat prawiranegara adalah salah satu instansi penyelenggara uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan sejak tahun 2017. Sampai sekarang total pelaksanaan uji kompetensi sebanyak 7 kali. RSDP juga memiliki 5 tenaga penguji tersertifikasi Kementerian Kesehata, dan 45 orang tersertifikasi pembekalan internal. Kemudian diputuskan pula oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Nomor: HK.02.03/F/2065/2023, tentang RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Sebagai Instansi Terakreditasi dalam Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsonal Kesehatan.

Baca Juga:  Raih 8 Penghargaan Ditingkat Asia Pasifik, Contact Center PLN Lanjut Ke Level Global

Menurut Agus, dari 30 jenis jabatan fungsional sudah ditetapkan Kementeria PAN-RB, RSUD dr Dradjat Prawiranegara mampu melaksanakan uji kompetensi secara mandiri sebanyak 14 jenis jabatan fungsional. Diantaranya dokter (dokter umum dan spesialis), dokter gigi, perawat, bidan, apoteker, radiographer, nutrisionis, hingga fisioterapis.

Baca Juga:  Terbukti Lakukan Pungli, Tunjangan Kinerja 2 ASN Pemkot Serang Dipotong Selama 12 Bulan

“Uji kompetensi merupakan salah satu syarat akreditasi rumah sakit. Tahun ini pada Februari lalu, diadakan uji kompetensi peserta 265 tenaga kesehatan, dan alhamdulillah lulus semua. Untuk sertifikat sudah dlm proses tanda tangan penguji dan direktur,” ujar Agus.