Sebagai Ibu Kota, Pemprov Banten Dinilai Kurang Proaktif Terhadap Pembangunan Kota Serang

oleh
Sebagai Ibu Kota, Pemprov Banten Dinilai Kurang Proaktif Terhadap Pembangunan Kota Serang

Bantenterkini.com – Pemprov Banten harus memprioritaskan Kota Serang Sebagai Ibukota Banten. Hal itu disampaikan saat Walikota Serang Syafrudin didampingi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (ASDA I) Subagyo, menerima kunjungan kerja team Reses Komisi V DPRD Provinsi Banten di ruang Rapat Walikota Serang, Kamis (15/06).

Kegiatan kunjungan kerja tersebut dilakukan sebagai bentuk penyampaian aspirasi Masyarakat Kota Serang kepada Pemerintah Kota Serang melalui hasil reses DPRD Provinsi Banten.

Adapun beberapa aspirasi tersebut terkait infrastruktur ruas jalan disekitar wilayah Pasar Induk Rau Kampung Tanggul, ketertiban lingkungan Stadion Maulana Yusuf, dan infrastruktur yang rusak akibat banjir,
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Furtasan Ali Yusuf mengatakan ada beberapa perihal infrastruktur di Kota Serang yang belum beres.

Baca Juga:  PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali

“Saya lihat ini ya seperti di wilayah Stadion belum beres, ketertiban, kebersihan belum beres juga, namun disamping itu ada juga banyak infrastruktur pembangunan yang sudah berjalan,” ujarnya.

Ia menambahkan aspirasi terbanyak dari masyarakat Kota Serang terkait pelayanan publik, lingkungan, drainase dan banjir.

“Seperti itu saja keluhan dari masyarakat sama seperti yang kita rasakan, tapi ada juga aspirasi keluhan dari sopir angkot terkait ruas jalan dilingkungan pasar rau yang rusak,” ujarnya.

“Nah ini jadi catatan penting, tapi tadi langsung disikapi ditanggapi dan langsung ditindak lanjuti, semoga dalam waktu dekat bisa selesai,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan hasil reses yang diperoleh dari masyarakat lebih kepada Infrastruktur, pelayanan dasar, serta permasalahan zonasi sekolah,

Baca Juga:  Cara Menghapus Tag di Getcontact Dengan Mudah

“Ada beberapa penyampaian kaitannya denga Infrastruktur jalan, titik titik banjir yang harus segera diselesaikan dan juga zonasi Sekolah PPDB yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Pemerintah Kota Serang berharap Pemerintah Provinsi Banten bangun infrastruktur yang jadi kewenangan Pemerintah Provinsi.

“Yang pertama kami ingin dibuatkan Lampu Merah di wilayah Cibebek (Perempatan Polda Banten), dan di perempatan Cikulur Kuranji, itu merupakan kewenangan wilayah Provinsi Banten, kami mohon segera ditindak lanjuti,” ujarnya.

Baca Juga:  Ribuan KIP Ditemukan di Lapak Pengepul Rongsokan Rangkasbitung

“Karena di dua wilayah itu kalau pagi dan sore itu sangat crowded atau terjadi macet yang berkepanjangan, sehingga menghambat aktivitas Masyarakat,” ujarnya.

Selain itu aspirasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Serang terkait pembangunan flyover Jl. Jend. Sudirman yang belum dilakukan pelebaran jalan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

“Ini anggaran dari Pemerintah Pusat sudah siap, hanya tinggal pelebaran jalan dahulu dari Pemerintah Provinsi, karena DED dan sebagainya dari tahun 2018 sudah dilakukan oleh Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Syafrudin berharap aspirasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Serang kepada Pemerintah Provinsi agar segera ditanggapi dan ditindaklanjuti untuk kesejahteraan masyarakat terkait pelayanan publik dan Infrastruktur masyarakat.