Sekolah SD Negeri di Kota Serang Sangat Mempihatinkan, Kondisi Perpustakaan Tak Layak dan Siswa Belajar di Lantai

oleh
Sebuah pemandangan yang memprihatinkan terjadi di SD Negeri Tanjung Ilir, yang terletak di Jalan Empat Lima Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten.

Bantenterkini.com – Sebuah pemandangan yang memprihatinkan terjadi di SD Negeri Tanjung Ilir, yang terletak di Jalan Empat Lima Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten.

Kondisinya sungguh mengkhawatirkan. Ruangan perpustakan dan belajar terlihat kumuh.

Kepala sekolah, Saepudin, mengungkapkan bahwa dia baru mengetahui masalah ini setelah menjabat pada tahun 2022.

Menurutnya salah satu masalah utama yang menghantui sekolah ini adalah perpustakaan yang tak layak pakai. Rencananya, perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan anggaran sekolah.

Baca Juga:  Mоbіl Wаrtаwаn SCTV Dibobol Maling

Saepudin juga mengaku telah mengusulkan perbaikan sekolah kepada Pemerintah Kota Serang, termasuk permintaan pengadaan meja dan kursi.

“Dengan harapan besar, kita berharap realisasi perbaikan ini akan terjadi tahun ini,” ujarnya dengan penuh harap, Senin (29/5/2023).

Ia mengaku bangunan-bangunan di SD Negeri Tanjung Ilir ini hampir semua rusak parah. Usaha perbaikan telah diajukan, tahun ini bangunan baru akan dibangun. Semua progress perbaikan telah dikendalikan oleh petugas pemerintah.

Tidak hanya masalah bangunan yang mengkhawatirkan, siswa-siswi di sekolah ini juga harus belajar di lantai tanpa meja dan kursi yang memadai. Masalah lain yang mengganggu adalah ketidakberfungsian toilet sekolah sejak pandemi melanda.

Baca Juga:  Survei LKPI Helldy Agustian Sosok pilihan Masyarakat Cilegon

Terungkap, bahwa sekolah ini hanya memiliki empat bangunan, termasuk satu gedung ruang kelas dari kelas satu hingga empat, satu gedung untuk kelas lima dan enam, ruang perpustakaan, serta ruang guru. SD ini sebenarnya telah mendapatkan bantuan pembangunan pada tahun 2011.

Baca Juga:  Walikota Serang Syafrudin Komitmen Kota Serang sebagai Kota Layak Anak

Namun, satu tahun setelah itu, bangunan-bangunan tersebut mulai mengalami kerusakan lagi dan hingga saat ini belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan.