SERANG – Proyek pelebaran Jalan Ayip Usman, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang menghadapi tantangan serius dengan keberadaan sejumlah tiang yang masih berdiri di tengah pelebaran jalan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna jalan, terutama pengendara motor.
Hendi pengguna jalan, mengungkapkan keprihatinannya. Ia mengatakan pelebaran jalan yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan seharusnya menjadi langkah positif bagi perkembangan Kota Serang. Namun, tiang-tiang yang tidak dipindahkan dari jalur proyek justru menambah risiko kecelakaan dan membingungkan pengendara. “Ini sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor. Tiang-tiang ini seharusnya sudah dipindahkan sebelum proyek dimulai,” ujarnya, ditemui di lokasi, Kamis (12/9/2024).
Pengendara lain, Haris, menambahkan, “Tiang-tiang ini mengganggu, tidak maksimal fungsi pelebaran jalan. Harapannya cepat dilakukan pergeseran tiang, karena tidak estetik dan mengganggu arus lalu lintas.”
Jamal, warga sekitar, juga mengeluhkan situasi ini. “Apalagi ini jalan ramai, jadi mengganggu arus lalu lintas. Sepertinya pemerintah kurang koordinasi. Selain itu, kabel-kabelnya semrawut dan pernah ada insiden mobil kontainer tersangkut kabel tiang listrik,” ujarnya. Ia juga mencatat bahwa penerangan jalan minim, dengan beberapa lampu PJU yang padam.
Lebih lanjut, Jamal mengungkapkan bahwa jalan ini sering menjadi arena balap liar pada malam hari dan pernah menjadi lokasi tawuran pelajar. “Ini sangat mengkhawatirkan bagi kami sebagai warga,” tambahnya.
Ia berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memindahkan tiang-tiang tersebut demi keselamatan pengguna jalan. “Saya berharap agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi Kota Serang,” ujarnya.