Atas video, Polresta Serang Kota melakukan klarifikasi kepada kedua belah pihak. Baik oknum wartawan dan pengendara diundang ke kantor polisi untuk menjelaskan seluk-beluk kejadian.
Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri mengatakan, kedua belah pihak mengaku ada kesalahpahaman atas kejadian pada Minggu (24/7) kemarin. Kejadian itu katanya tidak mestinya terjadi di tengah jalan dan viral di media sosial.
BACA JUGA:
“Kedua belah pihak mengakui kesalahan masing-masing, ada miss komunikasi di lapangan, ” kata Iwan kepada wartawan, Senin (25/7).
Kedua pihak diharapkan masing-masing menyadari bahwa hal itu tidak patut dilakukan. Keduanya dihadapkan saling menyadari masing-masing atas kesalahpahaman itu.
“Saya sampaikan kejadian ini murni kesalahpahaman, malam ini kedua belah pihak saling memaafkan,” paparnya.