Bantenterkini.com – Beredar postingan melalui media online bahwa jaringan internet di Indonesia akan mati total pada 24 hingga 30 September 2021.
Informasi postingan tersebut menyatakan bahwa jaringan internet Indonesia akan mati total, dikarnakan akan ada perbaikan jarinagn kabel bawah laut.
Dengan demikian, Indonesia akan mengalami pemadaman internet total selama satu minggu secara nasional.
“Pada 24 hingga 30 September, jika jaringan internet di Indonesia akan benar-benar mati total, dikarnakan adanya perbaikan jaringan atau kabel bawah laut,” tulis dalam postingan tersebut.
Beberapa akun Facebook juga terlihat memposting informasi tersebut, bahkan dibeberapa grup facebook sudah ramai dibicarakan oleh warganet.
Jadi apakah benar jarinagan internet di Indonesia akan mati total pada 24-30 September 2021?
Dikutip dari Antara, Kamis, 23 September 2021, terkait dengan adanya informasi pemadaman internet secara nasional, Vice Presiden Corporate Comunication PT Telkom Indonesia Tbk., Pujo Pramono angkat bicara terkait isu yang bedera luas dimasyarakat dan dibeberapa media sosial.
Dapat dipastikan bahwa jika akan adanya pemadaman internet secara nasional dipastikan tidak benar, atau Hoax.
“Kita bisa mengatakan bahwa berita itu sHoax atau bohong,” kata Pujo, dikutip dari antara news, Kamis, 23 September 2021.
Dia meminta masyarakat untuk tidak dengan mudah percaya saat mendapatkan informasi seperti itu, apa lagi pemadaman internet secara nasional selama enam hari berturut-turut.
Data tersebut awalnya dari beberapa hari terjadi trabel pada jaringan Indohome dan Telkomsel beberapa waktu lalu. Dikarnakan adanya pemeliharaan jaringan bawah di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Batam-Pontianak.
Tak hanya itu, gangguan internet beberapa hari lalu juga terjadi di beberapa daerah, seperti Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Adapun gangguan sebelumnya berasal dari jaringan kabel bawah laut, yakni sekitar 1,5 kilometer di lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.
Untuk itu, kata Pujo, pihaknya terus mempercepat perbaikan akses internet yang terjadi beberapa waktu lalu, agar cepat selesai dan agar bisa meningkatkan layanan dan kualitas jarinagan internet.
