Warga Curhat ke Adde Rosi: “Tolong Perjuangkan Nasib Guru Honorer

oleh

PANDEGLANG, – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dari Fraksi Partai Golkar, Adde Rosi Khoerunnisa, menggelar kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat MPR-RI di Gedung Koguri, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, pada Selasa (13/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas konstitusional Adde Rosi sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten I, yang meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Acara ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kemasyarakatan, pelaku UMKM, pemuda, serta unsur pemerintahan desa.

Dalam sambutannya, Adde Rosi menyampaikan pentingnya menyalurkan aspirasi masyarakat secara langsung untuk memastikan setiap kebijakan dan program pemerintah mampu menyentuh kebutuhan riil di lapangan.

Baca Juga:  Berjalan Kaki, Ribuan Masyarakat Antar Fitron-Diana Daftar Ke KPU Pandeglang

“Reses ini adalah jembatan antara masyarakat dan lembaga negara. Saya hadir bukan hanya untuk mendengar, tetapi juga membawa suara masyarakat Pandeglang dan Lebak ke Senayan agar diperjuangkan,” ujar Adde Rosi.

Baca Juga:  Dukung Fasilitas Sekolah, Honda Banten Serahkan Bantuan 100 Sak Semen ke SMP Islam Daarul Yaqiin

Berbagai aspirasi disampaikan oleh warga, mulai dari isu pembangunan infrastruktur desa, penguatan ekonomi lokal, kesehatan, hingga pendidikan.

Salah satu peserta, Nurhasanah (38), seorang guru honorer dari Kecamatan Menes, menyampaikan harapannya kepada Adde Rosi agar pemerintah pusat lebih memperhatikan nasib guru honorer di daerah.

“Kami berharap Bu Adde bisa menyampaikan kepada pemerintah agar ada kepastian dan peningkatan kesejahteraan bagi guru honorer. Sudah puluhan tahun kami mengabdi, tapi belum juga ada kejelasan,” ujarnya dengan haru.

Selain mendengarkan aspirasi, Adde Rosi juga menyampaikan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang menurutnya harus terus ditanamkan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga:  Bertahun-tahun Jalan Rusak di Pandeglang, Andra Soni Janji Segera Perbaiki

Kegiatan ditutup dengan sesi dialog terbuka dan penyerahan simbolis bantuan untuk kelompok masyarakat produktif, seperti kelompok tani dan UMKM binaan.