Limbah Medis Rumah Sakit Ditemukan Dibuang Sembarangan di Kota Serang, Warga Resah

oleh

SERANG, — Warga Perumahan Graha Walantaka, Kelurahan Pengampelan, Kota Serang, Banten, dikejutkan oleh temuan tumpukan limbah medis berbahaya yang dibuang secara sembarangan di dekat permukiman mereka. Limbah tersebut diduga berasal dari sejumlah rumah sakit di luar daerah.

Puluhan ribu limbah alat kesehatan, seperti jarum suntik, kantong infus, tabung dializer cuci darah, hingga kain medis berlumur darah, ditemukan menumpuk di area terbuka tanpa pengelolaan yang semestinya. Kondisi ini membuat warga khawatir akan dampak kesehatan dan pencemaran lingkungan.

“Sudah lima hari tumpukan limbah ini di sini. Kalau hujan, baunya luar biasa menyengat dan membuat warga tidak nyaman,” kata Suharti, warga Graha Walantaka, saat ditemui, Sabtu (18/10/2025).

Baca Juga:  Aliansi BEM Banten, Ajak masyarakat Kawal Pilkada Banten

Menurut kesaksian warga, tumpukan limbah itu pertama kali terlihat pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, saat sebuah dump truk beroda enam menurunkan karung-karung berisi limbah medis di lokasi tersebut.

Menanggapi laporan warga, Camat Walantaka, Muslim Sholeh, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang untuk melakukan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:  Kafe di Tangsel Hancur gegara Tabung Gas Meledak

“Kami sudah berkoordinasi dengan DLH untuk penanganan limbah B3 ini. Saat ini lokasi sudah dipasangi garis polisi agar warga tidak terpapar langsung,” ujar Muslim.

DLH Kota Serang saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan asal-usul limbah medis tersebut, termasuk dugaan keterlibatan pihak rumah sakit dari luar daerah.

Sebagai informasi, limbah medis termasuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang pengelolaannya diatur ketat oleh pemerintah. Apabila tidak ditangani sesuai standar, limbah jenis ini dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi masyarakat dan mencemari lingkungan sekitar. (Red)