SERANG, – Forum Ekonomi Kreatif (FEKRAF) Banten menggelar pemilihan ketua bertajuk CREATIVOTE 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten, Selasa (28/10/2025). Ajang ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pengembangan ekosistem ekonomi kreatif daerah serta pengukuhan kepengurusan baru periode 2025–2029.
Mengusung tagline “Kreasi Memilih, Kolaborasi Menentukan,” kegiatan ini dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai perwakilan komunitas kreatif, pelaku usaha, organisasi subsektor, akademisi, dan pemerintah kabupaten/kota se-Banten.
Tiga kandidat maju dalam proses pemilihan, yaitu M. Irfan Febriansyah dan Lia Amalia. Pemilihan berlangsung secara demokratis dan transparan melalui sistem live voting berbasis digital. Hasilnya, M. Irfan terpilih sebagai Ketua FEKRAF Banten periode 2025–2029 dengan meraih 67,7 persen suara.
M. Irfan, yang dikenal sebagai Founder Banten Creative Festival (BCF) dan Indonesia Muda Preneur (IMP), selama ini aktif mendorong kolaborasi lintas subsektor serta pembentukan jaringan kreatif di tingkat lokal.
“Langkah ke depan adalah memperkuat simpul-simpul kreatif dari kabupaten hingga kota, kemudian menghubungkannya dengan jejaring nasional. Banten harus hadir dalam percakapan besar ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Irfan dalam sambutannya.
Selain itu, Irfan menekankan pentingnya keterlibatan akademisi dan generasi muda dalam memajukan ekosistem kreatif daerah.
“Kami akan mendorong pembentukan FEKRAF di setiap universitas di Banten agar ruang aktualisasi kreatif semakin terbuka,” tambahnya.
Pengukuhan kepengurusan dilakukan oleh Dewan Pendiri FEKRAF Banten, Andi Suhud, disaksikan oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Banten.
Susunan kepengurusan baru turut menetapkan Febriansyah Selamat Pribadi dan Lia Amalia Rhamala sebagai Ketua Harian, serta Faris Nurul Yaqin sebagai Sekretaris.
Ketua demisioner Erik Islami menyebut CREATIVOTE 2025 sebagai tonggak transisi menuju organisasi yang lebih terbuka, progresif, dan kolaboratif.
“FEKRAF harus menjadi rumah yang inklusif, yang mempersatukan seluruh potensi kreatif di Banten,” ujarnya.
Dengan semangat “Kreasi Memilih, Kolaborasi Menentukan,” kepemimpinan baru FEKRAF Banten diharapkan mampu memperkuat jaringan antar-subsektor, membuka akses kolaborasi lintas daerah, serta menempatkan Banten sebagai salah satu poros penting dalam perkembangan ekonomi kreatif nasional.***
