PANDEGLANG, – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Adde Rosi Khoerunnisa, kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, kali ini di Gedung Koguri, Kecamatan Karang Tanjung, Desa Cigadung, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (10/7/2025). Dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Menjaga Konstitusi dan Meneguhkan Jati Diri Bangsa”, sosialisasi ini menyasar kalangan pemuda, pelajar, dan mahasiswa sebagai agen perubahan masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Adde Rosi menekankan bahwa pemuda merupakan pilar penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan menjalankan nilai-nilai konstitusi. Ia mengajak generasi muda untuk tidak apatis terhadap isu-isu kebangsaan dan aktif memahami serta mengamalkan Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kalau generasi muda tidak mengenal konstitusi, maka bangsa ini akan kehilangan arah. Kalian adalah penerus bangsa, dan tanggung jawab menjaga Indonesia ke depan ada di tangan kalian,” tegas Adde Rosi kepada para peserta yang didominasi pelajar dan pemuda organisasi kepemudaan.
Ia juga menyoroti peran penting pemuda dalam menjaga persatuan di tengah tantangan digitalisasi dan arus globalisasi. Banyaknya informasi hoaks, ujaran kebencian, serta perpecahan sosial di media sosial menurutnya harus dihadapi dengan literasi konstitusi dan kebangsaan yang kuat.
“Jangan mudah terprovokasi. Gunakan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kecintaan terhadap tanah air,” ujar politisi asal Dapil Banten I ini.
Sosialisasi berlangsung dalam suasana interaktif. Para peserta diberi kesempatan menyampaikan pandangan dan pertanyaan seputar peran konstitusi dalam kehidupan sehari-hari dan keterlibatan pemuda dalam pembangunan nasional.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta yang merasa mendapatkan bekal penting tentang kebangsaan dan motivasi untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial, politik, dan pembangunan daerah.
Melalui kegiatan ini, Adde Rosi berharap semangat cinta tanah air dan kesadaran konstitusional semakin mengakar di kalangan pemuda, sehingga Indonesia memiliki generasi penerus yang kuat secara intelektual, karakter, dan komitmen kebangsaan.