Airin juga menaruh perhatian pada persoalan guru. Dari data yang dihimpun, ada 33 persen guru belum tersertifikasi. Kemudian 2,63 persen guru belum menempuh sarjana.
“Kita tingkan kualitasnya guru, melalui pelatihan dan lainnya. Kita juga sediakan beasiswa perguruan tinggi, prioritas untuk guru. Namun bisa untuk siswa-siswa berprestasi yang ingin menempuh pendidikan tinggi,” ujarnya.