Datangi Lokasi Penggusuran di Bekasi, Nusron Tegaskan Kehadiran Negara

oleh

Bekasi – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid turun langsung ke lokasi penggusuran di Desa Setia Mekar, Kabupaten Bekasi untuk memberikan solusi bagi masyarakat.

Dengan demikian, Menteri Nusron menegaskan kehadiran negara dalam menyelesaikan permasalahan dengan bertemu langsung masyarakat untuk berdialog dan melihat lokasi penggusuran serta menyampaikan rasa simpatinya kepada korban tergusur.

“Saya bersyukur pada hari ini saya bisa ketemu dengan Bu Asmawati, Ibu Mursiti, dengan Pak Yaldi. Tadi di sana meninjau lokasi lima rumah dari ibu, bertiga dari lima orang yang rumahnya sudah digusur,” katanya usai meninjau kondisi fisik dari penggusuran rumah di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:  Kembalikan Fungsi Tanah Terlantar, Ditjen PPTR Tingkatkan Pengawasan Dan Kembangkan Metode AI

Ia mengaku, jika semua pihak harus memperjelas bahwa dalam proses peradilan terdapat tahap koordinasi antar pihak. Kedepannya, Menteri Nusron akan berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Cikarang dan memfasilitasi mediasi antara pihak yang bersengketa, termasuk warga terdampak penggusuran.

Baca Juga:  Menteri Nusron Batalkan 50 Sertipikat Tanah di Desa Kohod

“Kami akan berusaha memperjuangkan penggantian rumah yang telah digusur, karena warga ini membeli tanah secara sah dan tidak terlibat dalam konflik yang ada,” ucap Nusron.

Nusron juga menekankan, bahwa pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam proses eksekusi tanah. “Harusnya kalau eksekusi pun juga harus menggunakan prinsip-prinsip kemanusiaan, tidak dengan prinsip-prinsip tidak berkemanusiaan, main gusur gitu saja. Kan itu ada orangnya, harusnya dia approach dulu bahwa ini diganti dulu kerahiman dan sebagainya,” tegasnya.

Baca Juga:  Telkomsel 5 Kali Berturut-turut Raih Best Mobile Network dari Ookla

Dalam peninjauan ini, Menteri Nusron didampingi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat; serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.