SERANG, – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Serang yang dijadwalkan pada Sabtu, 8 November 2025, dinamika internal partai mulai memanas. Sebanyak 29 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN Kabupaten Serang dikabarkan terbelah menjadi dua kubu dalam menentukan dukungan terhadap calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN.
Sebelumnya, seluruh DPC sempat kompak menyatakan penolakan terhadap Ishak Sidik, yang disebut-sebut memperoleh restu dari DPP PAN untuk memimpin DPD PAN Kabupaten Serang. Namun kini, sebagian DPC berubah arah dan memberikan dukungan kepada Ishak.
Perwakilan Ketua DPC PAN Kabupaten Serang, Apipi, membenarkan adanya perpecahan tersebut.
“Betul, sekarang DPC terbagi dua. Ada yang tetap menolak Ishak Sidik dan ada yang mulai memberikan dukungan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (7/10/2025).
Apipi menduga perubahan sikap sejumlah DPC terjadi setelah adanya konsolidasi dan penekanan politik menjelang Musda.
“Kami melihat adanya konsolidasi terselubung untuk mendorong dukungan kepada Ishak Sidik,” ungkapnya.
Ia menilai, alasan penolakan terhadap Ishak Sidik tetap relevan, karena yang bersangkutan tidak terdaftar dalam formatur kepengurusan dan dinilai kurang memiliki kedekatan emosional dengan para kader di tingkat kecamatan hingga ranting.
“Penolakan ini bukan soal pribadi. Ini soal marwah organisasi. Kader ingin ketua yang memahami kultur, menghargai kader, dan berproses dari bawah,” tegas Apipi.
Menurut Apipi, kandidat ketua DPD PAN Kabupaten Serang idealnya berasal dari nama-nama yang memang tertuang dalam formatur, yakni:
1. Ikhwan Badrudin
2. Desi Ferawati
3. Jaenudin
4. Riyan Ardiansyah
5. Yanti Mustati Robianti
6. Samsul Rizal
“Mereka sudah berproses, berkomunikasi dengan kader, dan memahami dinamika PAN Kabupaten Serang. Jadi wajar kalau kami menilai merekalah yang paling layak menjadi ketua,” tuturnya.
Apipi menyatakan bahwa kubu penolak tetap akan mempertahankan sikap jika DPP PAN tetap memaksakan keputusan.
“Kalau dipaksakan, kami siap mengambil langkah tegas. Sikap ini untuk menjaga keberlangsungan organisasi dan soliditas dari bawah,” ujarnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, DPP PAN maupun Ishak Sidik belum memberikan tanggapan resmi terkait situasi terbelahnya dukungan DPC serta sikap penolakan tersebut.
