Tidak hanya itu, kata Septo, Pemprov Banten juga telah melakukan program pelatihan bagi disabilitas, diantaranya pada tahun ini pelatihan tata rias untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
“Pelatihan untuk disabilitas sudah dirintis tahun ini dan berlanjut tahun depan, di antaranya pelatihan make up untuk satu angkatan,” katanya.
Selanjutnya, Septo juga menuturkan saat ini banyak teman-teman disabilitas banyak yang telah menyelesaikan pendidikan bahkan hingga mendapatkan gelar magister atau Strata 2. Sehingga dirinya berharap kedepan para perusahaan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk dapat bekerja di dunia kerja inklusif.
Sebagai informasi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada dunia usaha atas komitmennya dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.