Prevalensi Stunting di Banten Ditargetkan Menurun Menjadi 14 Persen Pada 2024

oleh

Disampaikan, sanitasi yang dikelola dengan baik dan aman akan berdampak terhadap peningkatan sektor kesehatan, gizi dan produktivitas masyarakat serta merupakan target eksplisit tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’S) keenam.

“Untuk mencapai itu semua, diperlukannya strategi yang lebih dekat untuk menjangkau anak-anak dan keluarga yang kurang mampu, dengan menyediakan akses untuk memperoleh pasokan air, sanitasi dan kebersihan yang dikelola dengan baik dan aman,” baca M Yusuf.

Ditambahkan, salah satu penyebab stunting di antaranya dengan praktek sanitasi yang buruk sehingga dapat menyebabkan balita terserang oleh berbagai penyakit.

Baca Juga:  Cuaca Tak Menentu, Ini Tips agar Tak Terkena Influenza

“Jamban yang tidak memenuhi standar seperti jamban cemplung berpotensi besar menyebabkan stunting pada anak. Sumber air bersih juga akan berpengaruh terhadap stunting, karena mengindikasikan sanitasi dari suatu tempat tertentu,” baca M Yusuf.

Baca Juga:  Nusron Ingin Seluruh Jajaran ATR/BPN Layani Masyarakat Dengan Baik

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum AKKOPSI yang juga Walikota Jambi Syarif Fasha menyampaikan kegiatan CSS XX tahun 2022 dilaksanakan selama tiga hari (6-8 September 2022), sehingga diharapkan mampu merumuskan program sanitasi empat tahun kedepannya.