Setelah Gerindra dan Demokrat, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

oleh

Menurut Ulum, selain pertemuan antar pimpinan parpol, seluruh kader Partai Golkar yang sudah diberi penugasan menjadi bakal calon kepala daerah, wajib bersilaturahmi. “Mereka harus bersilaturahmi dan melakukan komunikasi politik dengan pengurus parpol di tingkatan masing-masing. Semua akan kami laporkan ke DPP Partai Golkar,” ujarnya.

Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi membenarkan pertemuan tersebut. Menurutnya, dari silaturahmi dengan Partai Golkar, banyak kemungkinan koalisi yang dilakukan di sejumlah pilkada di Banten. “Kemungkinan itu, ada di beberapa pilkada, atau semua pilkada. Komunikasi masih cari, dan insya Allah, ada pertemuan selanjutnya yang akan kami lakukan dengan Partai Golkar,” ujarnya.

Ketua DPW PSI Banten Muhammad Hafiz Ardianto mengaku mendapatkan pesan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep agar koalisi pilkada diutamakan dengan parpol yang pernah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Mungkin agar lebih mudah komunikasinya. Dengan Partai Golkar, komunikasi kami sangat baik di KIM. Namun koalisi di luar KIM pun bisa dilakukan,” ujarnya.

Baca Juga:  Sosialisasi Empat Pilar MPR RI oleh Adde Rosi Khoerunnisa di Pandeglang: Menata Hubungan Kelembagaan Negara

Sementara Ketua DPW PAN Syafrudin mengatakan, PAN dan Golkar punya sejarah panjang dalam koalisi pilkada. Kalau pun ada pilkada tidak bersama, satu sama lain saling memahami. “Silaturahmi cair, dan koalisi sangat memungkinkan terjadi,” ujarnya.

Baca Juga:  Nurotul Uyun Berpeluang Dampingi Robinsar di Pilkada Kota Cilgeon 2024

Ketua DPW PKB Ahmad Fauzi mengatakan, koalisi dengan Partai Golkar di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terus dilakukan pematangan komunikasi. “Politik dinamis, kami pun masih dalam proses penjaringan dan para calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB telah diundang ta’aruf dengan Ketua Umum PKB,” ujarnya.