PANDEGLANG,- Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Adde Rosi Khoerunnisa, dengan nomor anggota A-336, kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di daerah pemilihan (Dapil) Banten 1, yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Kegiatan kali ini diselenggarakan di Wisma PKPRI Pandeglang, dengan mengangkat tema “Menata Hubungan Kelembagaan Negara”.
Dalam sambutannya, Adde Rosi menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar berbangsa dan bernegara yang terkandung dalam Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, penguatan pemahaman terhadap pilar-pilar kebangsaan sangat penting dalam menjaga keutuhan negara serta mempererat sinergi antar-lembaga negara dan antara negara dengan masyarakat.
“Menata hubungan kelembagaan negara bukan hanya tugas para penyelenggara negara, tetapi juga membutuhkan pemahaman dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan mengenali fungsi masing-masing lembaga negara dan memahami sistem ketatanegaraan kita, masyarakat bisa ikut serta dalam mengawal jalannya pemerintahan yang demokratis dan berpihak pada rakyat,” ujar Adde Rosi di hadapan peserta sosialisasi, Selasa (4/3/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan organisasi kemasyarakatan, hingga mahasiswa. Diskusi berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan dari peserta terkait dinamika hubungan antar-lembaga negara dalam sistem presidensial Indonesia.
Selain memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar negara, sosialisasi ini juga menjadi ruang untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dari akar rumput. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Adde Rosi dalam menjalankan fungsi representasi dan menjembatani kepentingan konstituen di Senayan.
Di akhir acara, Adde Rosi mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan memperkuat persatuan di tengah tantangan global dan domestik yang semakin kompleks.
