Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan berperan aktif dalam International Conference on Infrastructure (ICI) yang rencananya digelar pada 11-12 Juni 2025. Kementerian ATR/BPN terlibat karena menjadi salah satu pendukung pembangunan infrastruktur, yakni dalam hal pertanahan dan tata ruang.Tidak hanya berfokus pada partisipasi internal, Kementerian ATR/BPN juga mendorong penyebaran informasi kepada masyarakat luas mengenai manfaat pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
Kementerian ATR/BPN menyiapkan materi dan dukungan teknis guna memastikan partisipasi maksimal dalam konferensi. Forum ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri untuk membahas isu strategis sektor infrastruktur.
Konferensi tersebut dijadwalkan berlangsung pada 11-12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Kementerian ATR/BPN akan menampilkan inisiatif strategis terkait tata ruang dan kebijakan pertanahan dalam sesi diskusi dan pameran.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh, memimpin rapat persiapan. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas unit kerja, untuk memastikan kesiapan partisipasi kementerian.
“Tata ruang dan pertanahan menjadi fondasi pembangunan infrastruktur nasional. Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN harus tampil optimal dalam konferensi untuk mempromosikan kebijakan dan program unggulannya,” ungkapnya.
Menurutnya, sebagai kementerian di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK), ATR/BPN akan berkontribusi aktif dalam diskusi kebijakan. “Konferensi ini menjadi momentum penting, untuk memperkuat kolaborasi internasional di sektor infrastruktur,” katanya.
Ia mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan ICI diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur berbasis tata ruang dan pertanahan yang berkelanjutan. Kementerian ATR/BPN siap mendukung penuh agenda strategis pemerintah dalam forum tersebut.
“Dengan persiapan matang, Kementerian ATR/BPN optimis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam konferensi internasional ini. Partisipasi aktif kementerian diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pembahasan infrastruktur global,” tutupnya.