Kejadian Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Diduga Tampar Siswa, Gubernur Banten Menonaktifkan

oleh

LEBAK-Kasus dugaan kekerasan pada siswa, Indra Lutfiana Putra (17) pelajar kelas XI di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak Banten.

Viral Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitria diduga menampar siswa yang merokok.

Kronologi kejadian bermula siswa merokok dibelakang sekolah.

Ketahuan merokok dibelakang sekolah oleh kepala sekolah, kemudian ditegur.

Kepala Sekolah tersebut menegur siswa merokok di sekolah dengan kata-kata yang dianggap kasar dengan teguran lisan disertai kontak fisik.

Baca Juga:  Aplikasi BADARA Sebagai Upaya DPKPP Pandeglang Menyimpan Data Secara Akurat

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Banten, Lukman, menjelaskan duduk perkara kasus tersebut.

“Jadi awalnya siswa itu merokok di belakang sekolah, ketahuan oleh kepala sekolah. Kepala sekolah kemudian menegur dan mengingatkan,” kata Lukman kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

Kepada Disdik, pelaku mengakui sempat menyentuh wajah siswa.

Baca Juga:  Cek Biaya Balik Nama, Pemilik Tanah Bisa Simulasi Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

Namun, Lukman belum bisa memastikan apakah gerakan itu merupakan tamparan keras atau tidak.

“Tapi menurut pengakuan kepala sekolah, memang sempat ngeplak (menepuk kepala siswa). Saya tidak tahu apakah keras atau tidak, tapi pengakuannya memang begitu,” katanya.

Baca Juga:  Viral! Video Gay Wasit PON XX Papua Tersebar di Medsos

Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni, mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan sementara Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria.

Keputusan ini diambil setelah Dini Fitria diduga menampar salah seorang siswa yang kedapatan merokok.

“Akan segera dinonaktifkan,” kata Andra Soni kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten