Memasuki Musim Panen dan Ramdhan, Harga Beras di Pasar Kranggot Kota Cilegon Berangsur Turun

oleh

BANTENTERKINI.COM – Harga beras di sejumlah wilayah di Kota Cilegon mulai berangsur turun pada beberapa hari terakhir, Kamis (29/02/2023).

Penurunan Harga beras tersebut berlaku pada beras jenis premium dan medium.

Diprediksi Harga beras tersebut akan terus semakin turun beriring dengan masuknya musim panen.

Rata-rata penurunan Harga beras tersebut berkisar dari Rp.1000 hingga Rp.3.000 perkilogramnya. Penurunan itu berlangsung sedikit demi sedikit dalam beberapa terakhir.

Baca Juga:  Dinilai Cacat Administrasi, Forum Temu Karya Daerah Karang Taruna Kabupaten Serang 2024-2029 Berujung Ricuh, 21 Pengurus Kecamatan Walkout

Sebelumnya harga beras premium di pasaran atau kios-kios mencapai Rp.15.000 s/d Rp.16.000 perkilogram.

Sementara beras medium mencapai Rp.15.000 s/d Rp.13.000 perkilogramnya. Harga pun berbeda-beda setiap tempatnya.

Salah satu pemilik kios grosir dan eceran beras, Hidayat di pasar Kranggot Kota Cilgeon mengungkapkan bahwa harga beras kali ini mulai mengalami penurunan mencapai angka Rp.13.000 per liternya.

Penurunan harga ini dipengaruhi oleh faktor mulainya musim panen dan pasokan beras dari beberapa daerah sudah mulai masuk ke pasar Kranggot Kota Cilgeon.

Baca Juga:  Program Sekolah Gratis Andra Soni Diapresiasi Tokoh Cilegon: Terobosan Luar Biasa

“Yang mengalami penurunan dominan adalah beras medium, terutama kelas 350 hingga kelas 370,” tuturnya.

Hidayat berharap pasokan beras tetap lancar dan harga stabil menjelang bulan suci Ramadhan. Dengan melihat penurunan belakangan ini, nampaknya harga beras akan terus turun dan stabil, terutama karena sekarang merupakan awal masa panen dan menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga:  YouTube dan TikTok Terbanyak Kumpulkan Data Pengguna

“Semoga hal ini memberikan dampak positif bagi pembeli, khusunya di Pasar Keranggot Cilegon,” paparnya.