Pemerintah Kota Serang Bersama USAID Gelar Audiensi Gerakan Aje Kendor Sekolah

oleh

Bantenterkini.com – Pemerintah Kota Serang menerima kunjungan silaturahmi sekaligus menggelar audiensi dengan USAID (United States Agency for International Development) dalam rangka Gerakan Aje Kendor Sekolah untuk Anak Tidak Sekolah.

Kegiatan berlangsung pada Senin (24/7) di aula Sekretariat Daerah Kota Serang, dihadiri oleh Fasilitator USAID, Ahmad, Wali Kota Serang, Syafrudin, Asisten Daerah II Kota Serang, dan beberapa unsur Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutannya, Wali Kota Serang, Syafrudin, menyampaikan apresiasi kepada USAID atas kepedulian terhadap gerakan aje kendor sekolah untuk anak-anak yang belum bersekolah.

Beliau menyatakan bahwa di Kota Serang masih terdapat banyak anak yang belum mendapatkan akses pendidikan, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Oleh karena itu, pelaksanaan Gerakan Aje Kendor Sekolah menjadi suatu keharusan.

Baca Juga:  Aturan Baru Kominfo untuk RT/RW Net : Ajukan Izin atau Bermitra dengan ISP

“Pemerintah Kota Serang mendukung penuh gerakan aje kendor sekolah ini karena sejalan dengan visi dan misi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Serang,” ucap Syafrudin.

Fasilitator dari USAID, Ahmad, menjelaskan bahwa gerakan aje kendor sekolah ditujukan bagi anak-anak kurang mampu dan yang telah putus sekolah yang ingin kembali bersekolah.

Ahmad berkomitmen untuk mendata kembali anak-anak yang tidak bersekolah di Kota Serang. Data awal menunjukkan ada sekitar 5000 anak di Kota Serang yang tidak bersekolah, namun data tersebut masih perlu divalidasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan Bank BJB (Bank Pembangunan Daerah Banten) untuk menjalankan gerakan aje kendor sekolah ini. Kami juga akan mengadakan acara diskusi ‘Ayo Tuntaskan Sekolah’ dengan melibatkan Camat dan Lurah di seluruh Kota Serang,” tambahnya.

Baca Juga:  Bersama ke Partai Nasdem, Iing-Dewi Siap Lanjutkan Pandeglang Lebih Maju

Penting untuk dicatat bahwa saat ini Kota Serang belum dapat memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah untuk sekolah swasta. Namun, pihak pemerintah berharap program di masa depan dari Dinas Pendidikan dapat memberikan dukungan untuk anak-anak yang belum bersekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Tb. Agus Suryadin, menambahkan bahwa Dinas Pendidikan telah mengeluarkan surat kepada setiap kecamatan untuk mendata anak-anak yang belum bersekolah. Data tersebut akan digunakan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak salah sasaran.

Baca Juga:  Warga Baros Kabupaten Serang Nekat Jual Sabu

“Para Camat harus memiliki data, termasuk data Program Indonesia Pintar (PIP), yang merupakan program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar bagi peserta didik dan mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin,” tutup Agus.

Gerakan Aje Kendor Sekolah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi semua anak untuk memperoleh pendidikan yang layak sehingga mereka dapat membangun masa depan yang lebih cerah.