Menurutnya, elektabilitas Andika sejalan dengan tingginya popularitas atau keterkenalan. Mencapai 78,3 persen dan tingkat kesukaan sebesar 94,6 persen. Sementara popularitas kandidat yang lain, masih di bawah 30 persen.
“Melihat fakta survei, jika popularitas semakin naik, itu sejalan dengan tingkat kesukaan terhadap Andika. Artinya potensi peningkatan keterpilihan atau elektabilitas Andika juga cenderung bisa lebih tinggi lagi,” ujar Fajar.
Fajar menilai, popularitas dan elektabilitas Andika tidak lepas dari penilaian masyarakat terhadap kinerjanya di pemerintahan saat menjadi wakil gubernur Banten. Maupun aktivitasnya di berbagai organsiasi kepemudaan maupun sosial.
“Kami menilai, Andika adalah sosok yang sempurna sebagai calon bupati Serang. Sosoknya kuat secara personal, dan hebat secara persepsi publik,” ujarnya.
Dalam survei tersebut juga terungkap bahwa Andika dinilai sebagai sosok yang mampu melanjutkan estafeta kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat ini. Tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Ratu Tatu sangat tinggi, mendekati 70 persen.
“Ibu Tatu sudah meninggalkan legacy yang sangat baik sebagai seorang pemimpin daerah. Paling ternilai positif adalah pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” pungkas Fajar.