Ternyata Ini Seba Baduy 2025 dan Permintaan Kepada Gubernur Banten

oleh
Acara Seba Baduy di Gedung Negara Pondopo Gubernur,

SERANG-Sebanyak 1.769 warga Suku Baduy tiba di Kota Serang pada Sabtu, 3 Mei 2025 siang. Mendatangi Gedung Negara atau Pondopo Gubernur Banten dan disambut Gubernur Banten Andra Soni.

Suku Baduy yang terdiri dari Baduy Dalam dan Luar memadati Alun-alun Kota Serang Siang tadi.

Sebelumnya Suku Baduy mendatangi Bupati Lebak Hasbi Jayabaya sebagai rangkaian Seba Baduy 2025.

Jaro Oom selaku Jaro Pemerintah Desa Kanekes Suku Baduy menyampaikan pesan dari tetua adat Suku Baduy untuk disampaikan kepada Gubernur Andra Soni agar ditaati dan diikuti.

Ia meminta Gubernur Banten untuk menjaga alam dan beberapa Gunung yang mulai rusak.

“minta dijaga lingkungan di 53 gunung dan bukit di Banten. khususnya 32 gunung” ucap jaro Oom.

Tidak hanya itu, Jaro Oom meminta Gubernur Banten beserta jajarannya agar menyediakan obat bisa ular karena ada warga yang terkena ular dan harus dilarikan ke Rumah Sakit ke Rangkas atau ke RSUD Banten.

Baca Juga:  Diana Dee Starlight Pose Ngulek Sambal, Netizen: Ada yang Hot tapi Bukan Cabe!

“kawatir dari kami ada yang bersentuhan dengan medis, kami ingin difasilitasi kepada pihak dinas kesehatan agar menyediakan obat bisa ular” lanjutnya.

Ia pun meminta Suku Baduy ingin dilindungi dan diakui terkait RUU Desa Adat dari tingkat Kabupaten Provinisi mau pun pusat.

“Atas nama Desa Kanekes, dalam Seba ini menyerahkan hasil bumi bukan upati, ini sebagai tradisi dari amanah kokolot setahun sekali setelah beres panen” tambahnya.

Baca Juga:  Kebakaran Kapal Surya Chandra Timbulkan Pencemaran Udara

lebih jauh ia menjelaskan kali ini merupakan Seba Gede karena dilihat dari berbagai barang bawaan seperti keperluan keluarga sedangkan Seba leutik masyarakat Suku Baduy yang datang sedikit dan barang bawannya pun tidak banyak

Diketahui Seba Gede terlihat dari barang bawaan seperti barang alat dapur alat-alat memasak dan hasil bumi lannya seperti pisang gula aren padi dan yang lainnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menjelaskan dirinya menerima sepenuh hati kedatangan warga Kanekes atau Suku Baduy.

“ini merupakan Seba Gede terlihat dari bawaanya seperti yang disampaikan Jaro Oom sebelumnya, dan ini bukan upati melainkan amanah dari leluhur mereka untuk terus menjaga harmoni dengan alam dengan pemerintahan yang sah. Kedatangan mereka untuk silaturahmi dan menyampaikan pesan dan amanah dari leluhur mereka” kata Andra Soni saat ditemui usai Seba Baduy.

Baca Juga:  Laksanakan Seba, Ribuan Warga Baduy Berdatangan di Kota Serang

Andra Soni pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan Seba Baduy 2025 dan kedepannya akan diselenggarakan agar lebih baik lagi.

“kemudian menginformasikan ke dunia bahwa provinsi Banten memiliki satu kearifan lokal yang terus menjaga diri menjaga lingkungan mereka sesuai amanah tetua mereka” lanjutnya.

Terkait permintaan Suku Baduy kepada Pemerinta Provinsi Banten. Andra Soni akan mempersiapkan dan merespon permintaan yang telah disampaikan oleh Jaro Oom.

Disinggung terkait Perda Desa Adat dan Gunung yang disebutkan sebelumnya, Andra Soni akan mempersiapkan dan menindaklanjuti.)***