Hermanto menjelaskan sebelumnya kami hanya dapat mencapai omset 6 juta rupiah di setiap panen, namun saat ini omset para petani Flamboyan Farm dapat meningkat hingga 24 juta per panen.
“Kami sangat bersyukur terhadap PLN UID Banten yang telah mendukung Flamboyan Farm, sehingga saat ini para petani dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Kami pun tidak ingin hanya berhenti pada besaran materi semata namun juga ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan berbagi ilmu yang telah kami dapatkan,”lanjut Hermanto.
Semangat berbagi ilmu dan membudidayakan para petani kecil ini membuat Komunitas Flamboyan Farm dipercaya oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang untuk membina seluruh pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Tangerang.
“Kami ingin turut serta dalam memberdayakan masyarakat sekitar dan meingkatkan perekonomian masyarakat sehingga dengan adanya dukungan dari PLN UID Banten dan juga Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang kami dapat berbagi ilmu budidaya ikan air tawar dengan petani sekitar,” ungkap Hermanto.
Saat ini Flamboyan Farm juga dijadikan tempat edukasi untuk anak-anak sekolah belajar tentang budidaya ikan air tawar dan seringkali dijadikan tempat observasi mahasiswa dari beberapa universitas.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa PLN Peduli memberikan dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Ini merupakan bentuk PLN dalam melaksanakan Sustainability Development Goals (SDG’s) khususnya SDG’s 8 yaitu pilar pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi sehingga terciptanya komunitas yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitar agar memiliki tingkat ekonomi yang lebih baik dengan memberdayakan kemampuan yang dimiliki, juga diharapkan mereka bisa memberikan kontribusi juga untuk lingkungan sekitarnya,” ungkap Abdul Mukhlis.
