“Terkait sarana prasarana yang pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang sudah melakukan pengecekan secara berkala di sekolah-sekolah, semua sejak awal sudah terlapor namun ada proses pada system yang tidak bisa di percepat karena ada aturan sebagai pelaksana di tingkat Sekolah masing masing, “ tambahnya.
Yudi menambahkan, dirinya telah juga menginstruksikan sesuai arah pimpinan ke pihak Sekolah untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang agar segera dicarikan solusi cepat karena bagaimanapun hal siswa untuk belajar nyaman wajib diutamakan jika menemukan kendala dalam proses tersebut.
“Sebenarnya kami sudah melakukan upaya sejak awal semuanya serba cepat, dalam proses pengadaan di Pemerintahan ada alurnya jadi itu yang membuat sempat terhambat karena pihak Sekolah perlu waktu, “ ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Tubagus Suherman menambahkan, bahwa terkait dengan meja dan bangku maupun fasilitas pendidikan di Kota Serang tentunya telah dianggarkan, tetapi itu harus melalui system.
“Masukan saran dan kritikan dari banyak pihak selalu kita terima untuk perbaikan bersama dari pihak sekolah juga tentunya untuk memenuhi kebutuhan siswanya, tapi tidak serta merta bisa cepat, perencanaannya sudah dianggarkan namun prosesnya sudah dilakukan hanya tinggal menunggu pengiriman,” tuturnya.